Cara Menghadapi Suami yang Selalu Merasa Benar, Pemarah dan Egois

Cara menghadapi suami yang selalu merasa benar adalah dengan tetap tenang, pilih momen yang pas, lalu sampaikan perasaanmu tanpa nyerang, supaya dia mau denger tanpa merasa ditantang. 

Bagaimana Cara Menghadapi Suami yang Selalu Merasa Benar Sendiri?

Punya suami yang selalu ngerasa dirinya paling benar tuh nggak enak banget sumpah. Ini bikin kita nggak bisa menyampaikan uneg-uneg yang kita rasain. Suami kamu seperti itu nggak sih? 

Istri menangis suami tak peduli sama sekali. Padahal sejatinya yang bikin langgeng kehidupan rumah tangga adalah kepedulian sesama. Ini bisa diwujudkan dengan menjaga komunikasi keduanya.

Kalau suami pemarah dan selalu ingin benar sendiri, mana bisa dapat keluarga rukun bahagia? Okelah, mungkin kalau sekali dua kali sih masih bisa dimaklumi ya.

Tapi kalau itu terjadi terus menerus, kamu pasti bakal tertekan jadi istri. Suami yang selalu menyalahkan istri nggak bisa didiemin. Tapi bukan berarti kamu juga ikut marah-marah.

Baca Juga : Mengapa Suami Marah Jika Dituduh Selingkuh? Cari Tahu Penyebabnya

Bagaimana Cara Menghadapi Suami yang Selalu Merasa Benar Sendiri?

Aku nggak tahu ini terjadi dalam rumah tangga kamu atau nggak, tapi semoga nggak ya. Semoga kamu mampir di sini hanya ingin berjaga-jaga jika tiba-tiba suami berubah egois dan ingin menang sendiri. 

Mau tahu apa yang harus dilakukan jika suami selalu menyalahkan istri? Yuk intip tipsnya di bawah ini.

Usahakan Tetap Tenang

Hal pertama dalam menghadapi suami yang tidak pernah merasa bersalah adalah dengan tetap bersikap tenang.

Coba kalau suami lagi marah, kamu ambil napas dan buang secara perlahan.Kamu harus bisa mengendalikan emosi kamu meski misua lagi marah.

istri menangis suami tak peduli
Cara menghadapi suami yang keras kepala


Ketika ada perselisihan, menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi adalah sebuah keharusan, asalkan dilakukan dengan cara yang baik. Kalau suami kamu marah, kamu juga terbawa suasana, ini akan menjadi pemicu runtuhnya rumah tanggamu.

Nggak Usah Tersinggung

Orang yang udah memiliki sikap pemarah dan egois, ya memang sudah begitu bawaannya. Bukan berarti perilaku kamu yang salah. Keegoisan mereka juga bukan salah kamu.

Ketika suami marah, udah nggak usah tersinggung. Apalagi sampai nyalahin diri sendiri. Jangan ya.

Kasih Ruang Buat Dia Merasa Didengar Dulu

Beberapa laki-laki baru bisa nerima masukan setelah ngerasa pendapatnya dihargai. Jadi kadang biarin dulu dia ngomong sampai selesai, jangan buru-buru motong atau ngebantah.

Dengerin aja dulu, angguk dikit, kasih tanda kalau kamu nyimak. Setelah dia ngerasa “aman”, barulah kamu masuk pelan-pelan buat jelasin versi kamu. Biasanya kalau dia udah ngerasa didenger, egonya turun sendiri.

Komunikasikan dengan Suami

Saat kalian berdua sudah sama-sama tenang, barulah kalian bisa membicarakan hal yang menjadi pemicu pertengkaran kalian dengan kepala dingin.

Nggak usah menekan dia buat ngaku salah. Komunikasikan saja dengan baik-baik. Jangan terbawa oleh arus emosi. Misal nih ya, suami selalu menyalahkan istri atas masalah keuangan yang memburuk. 

Sebagai istri yang memang tidak salah, kamu bisa mengutarakan dan mengkomunikasikan hal ini secara baik-baik. Sehingga ego suami bisa turun.

Jangan Banyak Mengeluh

Cara menghadapi suami yang selalu merasa benar selanjutnya adalah tidak mudah mengeluh. Nggak peduli gimana kecewanya kamu ataupun gimana egoisnya suami, usahakan jangan terlalu banyak mengeluh. 

Kenapa?Ketika kamu terlalu banyak mengeluh, kamu akan semakin rapuh dan bisa berakibat menyalahkan diri sendiri. Jadi tetaplah semangat.

Jikalau memang istri menangis suami tak peduli dan kamu memang udah nggak tahan, komunikasikan itu secara tegas. Tegas bukan berarti keras.

Turunkan Egomu

Ada yang bilang, "Semakin kita bisa meredam ego, semakin kita terselamatkan dari kehancuran." Ini bisa kamu terapkan dalam rumah tanggamu. Ketika menghadapi suami tidak menghargai istri, coba renungkan.

Apa memang dia yang tidak menghargai? Atau ego memang kita yang terlalu tinggi? Untuk menjawab ini, kamu butuh ketenangan dan coba introspeksi diri.

Meski mungkin versimu suami yang selalu merasa benar, bisa jadi memang kita yang terlalu dikuasai emosi. Dengarkan juga suami bicara. Jika kamu butuh untuk dipahami, suami pun sama. Ia juga ingin dipahami.

Jelasin dari Sudut Pandang Perasaan, Bukan Menyerang

Maksudnya gini… daripada kamu ngomong, “Kamu tuh selalu ngerasa paling benar!” yang ujung-ujungnya bikin dia makin defensif, coba turunin nada dengan cerita dari sisi perasaanmu.

Misalnya, “Aku tuh jadi sedih kalau pendapatku nggak didenger,” atau, “Aku ngerasa nggak dianggap.” Kalimat kayak gini nggak bikin dia merasa diserang, tapi bikin dia sadar kalau ada hati yang lagi luka di depan dia.

Berikan Dia Bukti Nyata

Okey, mungkin kamu nggak setuju dengan cara menghadapi suami yang selalu merasa benar dengan menurunkan ego kita.

"Dia yang Pemarah kok kita yang disuruh nurunin ego?" Gitu kan? Nah, biar fair, kumpulkan bukti untuk mendukung posisi kamu. Maksudnya, biar kamu nggak disalahin dan nggak dibilang egois, kamu juga butuh bukti.

menghadapi suami yang tidak pernah merasa bersalah
Cara menghadapi suami yang selalu merasa benar dengan ngasih bukti nyata


Dengan memberikan bukti, ini dapat ngurangin kecemasan yang menghantui kamu dan posisi kamu tetap di posisi yang benar. Sehingga tidak ada yang menuduhmu sebagai orang yang main tuduh.

Memahami Akar Suatu Masalah

Coba kita berpikir, barangkalo ada penyebab yang mendasari kenapa pasangan kita merasa selalu benar. Coba itu digali lebih dalam dan cobalah untuk memahami kenapa suami bersikap demikian.

Cara ini bisa membantumu mengatasi permasalahan yang kamu hadapi dengan lebih baik. Bisa jadi suami yang selalu merasa benar merut kita, ternyata akar masalahnya ada di kita sendiri.

Mungkin waktu kita memegang ponsel lalu dilihat suami, dan kita nggak respect, suami merasa kita tidak perhatian ke dia. Ya, bisa jadi memang ada kesalahan yang kita lakukan.

Penutup - Cara Menghadapi Suami yang Selalu Merasa Benar, Pemarah dan Egois

Itulah tadi adalah beberapa cara menghadapi suami yang selalu merasa benar. Kamu harus tetap tenang agar emosi kamu nggak ikut terpancing.

Iya aku tahu memang ini susah, tapi harus kamu lakukan. Kelihatannya aku cuma omong doang ya. Its okay. Nggak papa. Aku paham banget kok. Aku pernah ngerasain bingungnya menghadapi suami yang selalu menyalahkan istri.

Asli aku tertekan waktu itu. Tapi dengan pengendalian diri kita yang kuat, aku bisa melewatinya. Jika aku bisa, tentu kamu pun bisa.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url