Memilih baju anak sebaiknya tidak hanya berdasarkan model atau harga. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahan kainnya. Kulit anak umumnya lebih sensitif, sehingga bahan yang digunakan harus benar-benar nyaman dan tidak menimbulkan iritasi.
Kain Apa yang Terbaik untuk Anak-anak?
1. Katun
Bahan katun menjadi pilihan paling umum untuk baju anak. Kain ini dikenal lembut, adem, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Cocok untuk aktivitas sehari-hari, meskipun sedikit mudah kusut.
2. Rayon
Rayon memiliki tekstur halus dan terasa sejuk saat dipakai. Bahan ini ringan dan cukup nyaman, terutama untuk anak-anak yang mudah gerah. Namun, rayon cenderung lebih tipis dan mudah rusak jika tidak dicuci dengan hati-hati.
3. Linen
Linen merupakan kain berbahan alami yang juga adem dan cepat menyerap keringat. Biasanya digunakan untuk pakaian musim panas atau cuaca panas. Hanya saja, bahan ini lebih mudah kusut dan harganya relatif lebih tinggi.
4. Baby Terry
|
| Bahan kain untuk baju anak - Baby Terry |
Baby terry adalah bahan yang agak tebal, tetapi tetap lembut di kulit. Biasanya digunakan untuk jaket atau baju hangat anak. Nyaman dipakai saat cuaca dingin dan cukup fleksibel saat digunakan.
5. Jersey
Bahan jersey dikenal elastis dan tidak mudah kusut. Biasanya digunakan untuk kaos atau baju santai anak. Beberapa jenis jersey kurang menyerap keringat, jadi sebaiknya pilih yang mengandung katun.
6. Muslin
Muslin adalah jenis katun yang ringan dan lembut. Umumnya digunakan untuk pakaian bayi karena tidak panas dan aman untuk kulit sensitif. Bahan ini juga mudah menyerap keringat.
Baca Juga : 10 Bahan Celana Dalam yang Bagus untuk Wanita Nyaman Dipakai
7. Waffle
Kain waffle memiliki tekstur seperti kotak-kotak kecil dan terasa lembut di kulit. Cocok untuk pakaian tidur atau baju rumahan. Bahannya ringan, nyaman, dan terlihat rapi meskipun sederhana.
8. Soft Denim
Soft denim atau denim ringan bisa digunakan untuk celana atau overall anak. Lebih fleksibel dan lembut dibanding denim biasa, tetapi tetap terlihat rapi. Pastikan ukurannya pas agar anak tetap nyaman saat bergerak.
9. Polyester
Polyester cukup kuat dan tahan lama, tetapi tidak seadem katun. Kurang cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam cuaca panas. Sebaiknya digunakan untuk jaket atau pakaian luar yang tidak langsung menempel di kulit.
10. Fleece
Fleece adalah bahan tebal dan hangat yang biasanya digunakan untuk jaket musim dingin. Cocok untuk daerah dengan suhu rendah atau musim hujan. Teksturnya lembut dan tidak kasar di kulit.
Tips Memilih Bahan Baju Anak :
Setiap anak punya kebutuhan berbeda, termasuk soal kenyamanan berpakaian. Bahan baju yang tepat bisa membantu anak lebih bebas bergerak dan menghindari risiko iritasi kulit. Karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih cermat saat memilih bahan pakaian untuk si kecil.
- Pilih bahan yang menyerap keringat dan tidak panas.
- Sesuaikan dengan aktivitas dan cuaca.
- Hindari bahan yang mudah menimbulkan iritasi.
- Periksa petunjuk perawatan agar baju tidak cepat rusak.
Kesimpulan - Bahan Kain untuk Baju Anak
Memilih bahan kain yang tepat untuk baju anak bisa membantu mereka tetap nyaman sepanjang hari. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik masing-masing, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi anak.
Dengan bahan yang tepat, anak bisa bergerak lebih bebas dan nyaman dalam berbagai aktivitas. Bahan Kain untuk Baju Anak
0 Komentar